7 BURUNG ASLI INDONESIA YANG MENJADI INCARAN DUNIA
.
Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan alam yang sangat tinggi mulai
dari hewan, tumbuhan, dan bentang alam. Terdapat ratusan spesies hewan dan
tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di wilayah hutan Indonesia. Salah satu
yang menjadi primadona adalah berbagi jenis burung yang cantik yang mendiami
hutan Indonesia.
Banyak wisatawan dan ilmuwan dari berbagai penjuru negeri
datang ke Indonesia hanya untuk melihat serta mempelajari keindahan
burung-burung asli Indonesia ini. Namun sayang, keberadaan burung-burung ini
kian terancam akibat perburuan liar. Pemerintah telah berupaya untuk melindungi
kelestarian burung-burung ini dengan menerapkan peraturan perundang-undangan
yang ketat bagi pelaku perburuan liar.
Berikut telah dirangkum tujuh spesies burung cantik asli
Indonesia yang menjadi primadona dunia.
1. Jalak Bali
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan burung pengicau
yang hanya dapat ditemukan di wilayah barat Provinsi Bali. Jalak bali memiliki
bulu berwarna putih bersih dengan ukuran sedang yang dapat tumbuh hingga 25 cm
dan berat 108 gram. Bagian pelupuk mata burung ini memiliki warna biru tua
dengan paruh berwarna kekuningan. Burung jalak Bali ditetapkan sebagai lambang
fauna Provinsi Bali pada 1991.
2. Gelatik Jawa
Gelatik Jawa (Paddi oryzivora) merupakan burung pengicau yang endemik dari Pulau Jawa. Gelatik Jawa adalah jenis burung herbivora yang memakan biji-bijian, terutama biji padi. Berukuran cukup kecil, Gelatik Jawa dewasa hanya dapat tumbuh hingga 15 cm. Bulu Gelatik Jawa berwarna abu-abu, perut coklat kemerahan, kaki merah muda, dan lingkaran merah di sekitar mata.
3. Merak
Merak merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang dan sebagian besar hidupnya dihabiskan di tanah. Merak di Indonesia adalah jenis merak hijau (Pavo muticus) yang banyak ditemukan di Taman Nasional Baluran. Merak jantan dan betina memiliki morfologi yang sedikit berbeda, merak jantan memiliki ekor yang lebih panjang dan indah dibandingkan merak betina. Ekor ini berfungsi untuk menarik perhatian betina saat musim kawin tiba.
4. Cendrawasih
Burung cendrawasih (Paradisaea sp.) adalah spesies burung
asli tanah Papua yang keindahannya sudah tak diragukan lagi. Bahkan masyarakat
asing menyebutnya sebagai bird of paradise karena keindahannya dapat
memukau mata. Di Papua terdapat beberapa jenis cendrawasih yang memiliki ciri
morofologi berbeda. Warna bulu yang mencolok biasanya perpaduan antara warna
cokelat, kuning, putih, hitam, hijau, ungu, biru, merah dan jingga.
5. Kasuari
Kasuari masuk dalam golongan suku Casuariidae yang
hanya memiliki tiga spesies. Kasuari hanya dapat ditemukan di Papua dan
Australia. Sama seperti merak, kasuari adalah burung tanah yang tidak bisa
terbang. Berukuran sangat besar dengan warna bulu hitam dengan leher kebiruan
membuat burung ini sangat indah dipandang mata. Dibalik keidahannya, kasuari
tergolong burung yang berbahaya karena sangat agresif dan memiliki cakar yang
cukup tajam untuk merobek kulit manusia.
6. Enggang
Maleo (Macrocephalon maleo) merupakan spesies burung yang
didominasi warna hitam dan putih. Bagian mata maleo dikelilingi oleh lingkaran
kuning yang mencolok. Keunikan maleo terletak pada kepalanya yang memiliki
tanduk atau jambul yang berwarna hitam. Maleo tidak mengerami telurnya, saat
bertelur maleo akan menggali lubang di tanah untuk meletakkan telurnya. Maleo
kecil setelah menetas sudah ditumbuhi bulu dan dapat langsung terbang. Maleo
hanya dapat ditemukan di Papua, Indonesia.
Nah!!! Ternayata banyak burung-burung di Indonesia yang
menjadi incaran dunia yah. Tetapi kita sebagai warga masyarakat Indonesia harus
menjaga dan melestarikan burung-burung tersebut agar tidak punah yah. Apalagi
berburu burung-burung tersebut tanpa melestarikannya kembali, itukan sangat
disayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar